Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (PSAK)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Nur'aini npm 193214037 saya merupakan mahasiswa semester 4 prodi akuntansi fakultas ekonomi universitas Muslim Nusantara.Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan mengenai kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah (PSAK).

Sebelum membahas terlalu jauh disini kita akan membahas terlebih dahulu apa tujuan dari kerangka dasar ini, Kerangka dasar ini menyajikan konsep yang mendasari Penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pengguna nya, adapun tujuan kerangka dasar ini yaitu
-penyusunan standar akuntansi keuangan syariah dalam pelaksanaan tugasnya.
-penyusunan laporan keuangan
-auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan tersebut berdasarkan prinsip akuntansi syariah atau tidak.
-para pemakaian laporan keuangan ,dalam menafsirkan informasi yang disajikan laporan keuangan yang disusun harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah.

Pemakaian dan kebutuhan informasi
Pemakaian laporan keuangan meliputi:
1) investor sekarang dan investor potensial
2) pemilik dana qardh
3) pemilik dana syirkah temporer
4) pemilik dana titipan
5) pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah       dan wakaf
6) pengawas syari’ah
7) Karyawan
8) pemasok dan mitra usaha lainnya
9) Pelanggan
10) pemerintah serta lembaga-lembaganya
11) Masyarakat

Paradigma Transaksi Syariah
Transaksi syariah sendiri pada dasarnya memiliki paradigma yang didasari bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan sebagai amanah(kepercayaan ilahi) dan sarana kebahagiaan hidup bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan yang hakiki secara material dan spiritual.Substansinya adalah bahwa setiap aktivitas umat manusia memiliki akuntabilitas dan nilai illahiah yang menempatkan perangkat syariah dan akhlak sebagai perameter baik dan buruk, benar dan salahnya aktivitas usaha tersebut.

Asas Transaksi Syariah
Transaksi syariah berasaskan pada prinsip sebagai berikut:
1. persaudaraan (ukhuwah) 
2. keadilan (‘adalah)
3. kemaslahatan (maslahah)
4. keseimbangan (tawazun)
5. universalisme (syumuliyah)

Karakteristik Transaksi Syariah
Berikut adalah sejumlah karakteristik dan persyaratannya:
1. Hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha
2. Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (thayyib)
3. Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai, bukan sebagai komoditas
4. Tidak mengandung unsur riba
5. Tidak mengandung unsur kezhaliman
6. Tidak mengandung unsur maysir
7. Tidak mengandung unsur gharar
8. Tidak mengandung unsur haram
9. Tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang (time value of money)
10.Dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar 
11.Tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (najasy), maupun melalui rekayasa penawaran (ihtikar)
12. Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap (risywah).

Tujuan laporan keuangan
1.meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi & kegiatan usaha
2.informasi kepatuhan entitas syari’ah terhadap prinsip syariah, bila ada informasi aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah & bagaimana perolehan dan penggunaannya
3.informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas syari’ah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak
4.informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer; dan informasi mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial entitas syari’ah
Laporan keuangan sendiri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bersama sebagai pengguna laporan keuangan, serta dapat digunakan sebagai bentuk laporan dan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Bentuk Laporan Keuangan
Adapun bentuk dari laporan keuangan entitas syariah sebagai berikut:
1. Posisi Keuangan Entitas Syari’ah, disajikan sebagai neraca/laporan posisi keuangan.
2. Informasi Kinerja Entitas Syari’ah, disajikan dalam laporan laba rugi
3. Informasi Perubahan Posisi Keuangan Entitas Syari’ah
4. Informasi Lain; seperti Laporan Penjelasan tentang Pemenuhan Fungsi Sosial Entitas Syari’ah
5. Catatan dan Skedul Tambahan 

Asumsi Dasar
1.Dasar akrual
2.Kelangsungan usaha

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat Informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu:
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Keandalan

Keandalan Informasi Yang Relevan Dan Andal
Kendala informasi yang relevan dan andal terdapat dalam hal sebagai berikut:
1. Tepat waktu
2. Keseimbangan antara biaya dan manfaat


Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Berikut karakteristik laporan keuangan entitas syariah:
1. Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial  yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, serta laporan perubahan ekuitas. 
2. Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial, meliputi   laporan sumber dan penggunaan dana zakat serta laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan. 
3. Komponen laporan keuangan lainnya yang mencerminkan kegiatan dan tanggung jawab khusus entitas syari’ah tersebut.

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
1. Biaya historis (historical cost)
2. Biaya kini (current cost)
3. Nilai realisasi/penyelesaian


Laporan Keuangan Bank Syariah (PSAK 101(Revisi 2016))
Laporan keuangan bank Syariah yang lengkap terdiri atas:
1) Laporan posisi keuangan (neraca)
2) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif 
3) Laporan Perubahan ekuitas
4) Laporan arus kas
5) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil
6) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
7) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
8) Catatan atas laporan keuangan.




Sekian yang dapat saya sampaikan
TERIMAKASIH
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Daftar pustaka
Buku akuntansi syariah Indonesia karangan Sri Nurhayati & Wasilah penerbit Salemba 4 edisi 5



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Sampling Dalam Melakukan Penelitian

KONSEP AKUNTANSI SYARIAH DAN JUGA SISTEM KEUANGAN SYARIAH